no fucking license
Bookmark

Kuliah Tidak Penting Udahin Aja

Lama tidak menulis artikel di blog ini, terakhir menulis semasa masih duduk di sekolah menengah keatas kelas XII. Tidak terasa sekarang sudah kuliah menduduki semester 3. Waktu akan terus berjalan sedangkan manusia tidak bisa menghentikan laju waktu, sehingga hanya ada pilihan memilih berproses atau hanya menerima nasib.



Rentetan tulisan ini bukanlah sebuah halnya konspirasi yang sedang marak diakhir-akhir ini. Dunia yang biasanya berjalan sebagaimana mestinya tetapi semenjak awal tahun di bulan februari mulai adanya wabah hingga sekarang menjadi pandemi akibat covid-19 yang membuat keadaan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Banyak yang kehilangan pekerjaan, mereka yang biasa pagi sudah berangkat ke sekolah atau kampus untuk belajar kini belajar diganti menggunakan layanan daring, sungguh realita yang tidak pernah kita sangka dan rencanakan, mari kita berdoa kepada Tuhan semoga pandemi covid-19 segera hilang, Aamiin.

Kuliah adalah proses belajar yang berada di perguruan tinggi yang merupakan lanjutan dari sekolah menengah atas atau sederajat. Beragam motivasi dan tujuan dari seseorang dalam melanjutkan belajar di perguruan tinggi. Misalkan apabila saya adalah seorang mahasiswa aktif di suatu perguruan tinggi, saya sudah semestinya memiliki motivasi dan tujuan mengapa memilih melanjutkan belajar ke perguruan tinggi dan yang penting jangan ada keterpaksaan untuk kuliah. Terlebih dimasa-masa sulit seperti ini yaitu dalam masa pandemi covid-19. Dikala keuangan yang semakin kritis, tetapi biaya perkuliahan yang masih elitis, membuat diri terjebak di dalam ruang sempit.

Apakah Anda adalah seorang mahasiswa ? Jika jawabannya adalah iya. Coba tanyakan kepada diri Anda selama berproses dalam perkuliahan. Sebenarnya hal apa yang menjadi tujuan kuliah selama ini ? Apa yang Anda cita-citakan ? Seberapa pentingkah dalam melanjutkan belajar ke pendidikan tinggi ? Sekedar mendapatkan gelar ?

Mari kita mengingat hal-hal kemarin disaat awal masuk semester pertama yang didapatkan selama kuliah, seperti mengerjakan tugas yang menumpuk, memahami materi yang diberikan dosen, melakukan kegiatan praktikum, disibukkan oleh revisi dan sebagainya. Dan mari dibandingkan sampai dengan saat ini apakah ada perubahan yang signifikan terhadap diri Anda ? Apakah sampai saat ini kita sudah mendapatkan jawaban dari tujuan awal kuliah ? Apakah sampai saat ini sudah merasa salah jurusan, atau Anda sedang membayangkan bagaimana jika nanti setelah lulus hanya menjadi pengangguran ? Pernahkah diantara dari diri kita menyalahkan diri sendiri dan menyesal mengapa sampai sejauh ini masih saja melakukan hal-hal yang Anda anggap konyol dan masih saja Anda lakukan ? Seperti membuang kesempatan belajar dengan waktu yang efektif, tidak mengatur waktu untuk menjalin relasi, bahkan tidak ada waktu untuk  ikut serta diskusi mahasiwa dan lebih memilih yang katanya “menikmati masa muda” menikmati masa muda atau menghancurkan masa muda ?

Jika jawaban Anda adalah tidak ! “Saya tidak salah jurusan”, “Saya mendapatkan apa yang Saya harapkan dan rencanakan”. Andai memang begitu mari digali bersama dari hari-hari kemarin melihat apa saja yang telah tercapai yang sesuai dengan keahlian Anda dibidang perkuliahan. Apa saja prestasi yang telah dicapai yang sesuai bidang perkuliahan ? Atau memang yang dilakukan selama kuliah tidak mendalami sesuai bidangnya dan malah lebih unggul dalam hal yang pernah dilakukan semasa sma atau smk dulu yang berbeda jurusan ? Bagaimana relasi yang selama ini Anda bangun ? Apakah Anda kehilangan tujuan awal saat sebelum memilih duduk di bangku kuliah ? Simpan jawaban Anda dan catat baik-baik agar kita tidak lalai mengapa melanjutkan belajar ke perguruan tinggi.

Tetap tenang dan kuasai mari kita sedikit berpikir keras karena ini tentang masa yang akan datang. Terkadang pemikiran seperti di atas muncul dari beberapa mahasiswa meskipun tidak semuanya. Bayangkan andai saja itu terjadi pada diri Anda. Bagaimana tidak kita menyayangkan usaha dalam belajar selama 12 tahun dan orang tua yang telah membiayai ketika proses belajar dari SD-SMA ditambah pada saat kuliah tetap saja gagal merasa salah jurusan dan kehilangan tujuan awal ? Selama masih ada waktu untuk belajar lebih giat dan melakukan perbaikan mengapa tidak ?

Perlu diingat ketika kita sebelum memilih melanjutkan belajar ke perguruan tinggi, sebenarnya apa tujuannya ? Apakah karena tuntutan orang tua ? Atau mengikuti gengsi karena teman lainnya kuliah ? Apakah untuk mendapatkan pekerjaan mudah dan gaji yang besar ? Seharusnya jika kita tidak bisa menjawab pertanyaan sepele seperti ini, jangan kuliah !

Mari berbicara yang sesuai dengan realita yang sudah terjadi di sekeliling kita. Banyak mahasiswa yang tidak tahu mengapa dia harus kuliah, terlebih lagi ketika memilih jurusan. Memilih jurusan yang kata orang “Jurusan A nanti mudah dapat kerja”, “Jurusan A mudah kok”, “Jurusan A nanti dapat kerjaan mudah, tidak sulit seperti Jurusan B”. Benarkah pemikiran ini  masih tertanam terhadap seseorang yang ingin menjadi mahasiswa ? Mereka saja tidak tahu ambisi apa yang harus dicapai, jikalau tetap memutuskan untuk kuliah, apakah mereka ingin membuang waktu saja ? Atau melakukan hal yang sia-sia ? Ketika perkuliahan hampir selesai, mulai menyalahkan keadaan dan merasa salah jurusan.

Mari sebelum kita merasa salah jurusan hendaknya mendalami apa yang benar-benar ada di jurusan, karena itu yang sudah dipilih dan harus dilalui. Yakin dan percaya diri, Anda adalah seorang mahasiswa yang seharusnya tidak perlu diajari merangkak lagi dalam melangkahkan kaki. Anda sudah memiliki bekal dari pendidikan sebelumnya, tinggal mengokohkan kaki untuk tetap berjalan, jika diperlukan untuk berlari demi menyeberangi luas dan dalamnya ilmu guna menjadi seseorang yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tetapi jika Anda belum mendaftar ke perguruan tinggi. Hendaknya lebih teliti lagi terhadap diri anda.
  • Mencoba memutuskan dan memikirkan dengan matang tujuan dari masuk ke perguruan tinggi.
  •  Jika ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, pilih jurusan yang diminati dan disukai tanpa dorongan dari siapapun karena yang akan menjalani adalah Anda.
  •  Lalu harus memilih PTN atau PTS ? Sebenarnya hal ini bukan suatu hal yang penting. Karena yang terpenting adalah niat untuk belajar dari diri Anda.
  •  Lantas bagaimana jika masih bingung atau ragu ? Coba mantapkan lagi, tanyakan sekali lagi tujuan Anda akan masuk ke perguruan tinggi. Jangan sampai hanya karena gengsi Anda mengorbankan masa depan yang akan berdampak fatal.
Tulisan di atas bukan bermaksud untuk menyudutkan suatu pihak, tetapi sebuah ajakan untuk berpikir kritis kepada calon-calon generasi penerus bangsa agar terbentuknya sumber daya manusia yang unggul dan cerdas. Dan memutus gagasan “yang penting kuliah dapat gelar, agar memasuki dunia kerja menjadi lebih mudah” karena ditakutkan terjadi setelah lulus kuliah hanya untuk mencari pekerjaan. Serta kurang dalam menciptakan karya dan inovasi dalam membangun bangsa, memberikan solusi dalam pemecahan berbagai masalah yang terus berlanjutan. Mari tingkatkan kepedulian dari generasi muda bahwa kita bisa, yang muda yang berkarya. 

2 komentar

2 komentar

Silahkan memberi tanggapan yang membangun
  • Miko Smartblogger
    Miko Smartblogger
    21 September, 2020 12:38
    Nah loh hihi
    Reply
  • Desan Produk Dan Jasa
    Desan Produk Dan Jasa
    27 Agustus, 2020 12:35
    Sesuai yang saya alami min...😂
    Reply